Sultan Iskandar Muda (Sultan Acheh ke12: 1607-36)

public profile

Is your surname [alMarhum Sultan Mansur Shah]?

Research the [alMarhum] Sultan Mansur Shah family

Sultan Iskandar Muda (Sultan Acheh ke12: 1607-36)'s Geni Profile

Share your family tree and photos with the people you know and love

  • Build your family tree online
  • Share photos and videos
  • Smart Matching™ technology
  • Free!

Related Projects

About Sultan Iskandar Muda (Sultan Acheh ke12: 1607-36)

Sultan Iskandar Muda merupakan raja paling berpengaruh pada Kerajaan Aceh. Ia lahir di Aceh pada tahun 1593. Nama kecilnya adalah Perkasa Alam. Dari pihak ibu, Sultan Iskandar Muda merupakan keturunan dari Raja Darul-Kamal, sedangkan dari pihak ayah ia merupakan keturunan Raja Makota Alam. Ibunya bernama Putri Raja Indra Bangsa, atau nama lainnya Paduka Syah Alam, yang merupakan anak dari Sultan Alauddin Riayat Syah, Sultan Aceh ke-10. Putri Raja Indra Bangsa menikah dengan Sultan Mansyur Syah, putra dari Sultan Abdul Jalil (yang merupakan putra dari Sultan Alauddin Riayat Syah al-Kahhar, Sultan Aceh ke-3). Jadi, sebenarnya ayah dan ibu dari Sultan Iskandar Muda merupakan sama-sama pewaris kerajaan. Sultan Iskandar Muda menikah dengan seorang putri dari Kesultanan Pahang, yang lebih dikenal dengan Putroe Phang. Dari hasil pernikahan ini, Sultan Iskandar Muda dikaruniai dua buah anak, yaitu Meurah Pupok dan Putri Safiah

http://www.bluefame.com/index.php?showtopic=95069


Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam. Sultan Aceh 1607-36.

++++++++++++++++++++++++++++++

https://en.wikipedia.org/wiki/Iskandar_Muda

Iskandar Muda (1583?[1] – December 27, 1636[2]%29 was the twelfth Sultan of Aceh, under whom the sultanate achieved its greatest territorial extent, and was the strongest power and wealthiest state in the western Indonesian archipelago and the Strait of Malacca. "Iskandar Muda" literally means "young Alexander," and his conquests were often compared to those of Alexander the Great.[2] In addition to his notable conquests, during his tenure Aceh became known as an international center of Islamic learning and trade.