Bupati Sukapura I - Raden Tumenggung Wiradadaha I (1641-1674)

public profile

Is your surname .?

Research the . family

Bupati Sukapura I - Raden Tumenggung Wiradadaha I (1641-1674)'s Geni Profile

Share your family tree and photos with the people you know and love

  • Build your family tree online
  • Share photos and videos
  • Smart Matching™ technology
  • Free!
view all 44

Immediate Family

About Bupati Sukapura I - Raden Tumenggung Wiradadaha I (1641-1674)

DECEASED



DECEASED

Bupati Sukapura ke 1, (1632-1674).

Dalem Pasir Baganjing.

Bupati pertama Kabupaten Bandung berdasarkan pembagian wilayah Priangan (selain Sumedang dan Galuh) dibagi tiga (1641):

  1. Kabupaten Bandung dengan Bupati Ki Astamanggala (Umbul Cihaurbeuti) bergelar Astamanggala Tmg. Wiraangunangun;
  2. Kabupaten Sukapura (Tasikmalaya) dengan Bupati Ki Wirawangsa / Rd. Wirawangsa (Umbul Sukakerta) bergelar Tmg. Wiradadaha dan
  3. Kabupaten Parakanmuncang dengan Bupati Ki Somahita (Umbul Sindangkasih) bergelar Tmg. Tanubaya.

Info tambahan :

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Tumenggung_Wiraangunangun
  2. http://www.bandungkab.go.id/arsip/16/sejarah-berdirinya-kabupaten-b... oleh Prof Sobana
  3. http://majlis-al-mamuroh.blogspot.com/2013/08/silsilah-syekh-abdul-... Masaafirul Khoonah terkait dengan Silsilah Prabu Pandaan Ukur, Dipati Agung, dan Dipati Ukur.

Other Profile : Bupati Sukapura I - Raden Tumenggung Wiradadaha I (1641-1674)

Kiprah Putera Pati Unus di wilayah Galuh (Priangan Timur)

Selain Raden Aryawangsa, Raden Abdullah putra Pati Unus juga memiliki anak lelaki lainnya yaitu yang dikenal sebagai Raden Suryadiwangsa yang belakangan lebih dikenal dengan gelar Raden Suryadiningrat yang diberikan Panembahan Senopati ketika Kerajaan Mataram Islam resmi menguasai Priangan Timur pada tahun 1595.

http://id.wikipedia.org/wiki/Pangeran_Sabrang_Lor

Tapi sumber lain yang lebih kuat Wiradadaha adalah putera dari P Suryadiwangsa I (jadi satu ayah dengan Dipati Rangga Gempol I Koesoemadinata III. Sumedang atau P Suryadiwangsa II, tapi lain Ibu), putera dari Raden Abdullah putra Pati Unus (Pangeran Sabrang Lor).

http://id.wikipedia.org/wiki/Wiradadaha

Nama Bupati Wedana Masa Pemerintahan Mataram II

  • a. R. Suriadiwangsa / Pangeran Rangga Gempol I (1601 - 1625)
  • b. Pangeran Rangga Gede(1625 - 1633)
  • c. Pangeran Rangga Gempol II (1633 - 1656)
  • d. Pangeran Panembahan / Pangeran Rangga Gempol III (1656 - 1706)

http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sumedang_Larang

Raden Ngabehi Wirawangsa, bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha I dipanggil Dalem Pasir Beganjing, berkedudukan di Leuwiloa, Sukaraja, (1641-1674). Rd. Wirawangsa, dari beliau lah dimulai masa pemerintahan bupati sukapura.

http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Bupati_Sukapura

Kiprah Putera Pati Unus di wilayah Galuh (Priangan Timur)

Selain Raden Aryawangsa, Raden Abdullah putra Pati Unus juga memiliki anak lelaki lainnya yaitu yang dikenal sebagai Raden Suryadiwangsa yang belakangan lebih dikenal dengan gelar Raden Suryadiningrat yang diberikan Panembahan Senopati ketika Kerajaan Mataram Islam resmi menguasai Priangan Timur pada tahun 1595.

Kehadiran putra Pati Unus di wilayah Priangan Timur ini tidak terlepas dari kerjasama dakwah antara Kesultanan Banten dan Cirebon dalam usaha meng islam kan sisa-sisa kerajaan Galuh di wilayah Ciamis hingga Sukapura (sekarang Tasikmalaya).

Raden Surya dikirim ayahnya, Raden Abdullah putra Pati Unus yang telah menjadi Penasehat Kesultanan Banten untuk membantu laskar Islam Cirebon dalam usaha peng Islaman Priangan Timur. Raden Surya memimpin dakwah (karena hampir tanpa pertempuran) hingga mencapai daerah Sukapura dibantu keturunan tentara Malaka yang hijrah ketika Pati Unus gagal merebut kembali Malaka dari penjajah Portugis. Beristirahatlah mereka di suatu tempat dan dinamakan Tasikmalaya yang berarti danaunya orang Malaya (Melayu) karena di dalam pasukan beliau banyak terdapat keturunan Melayu Malaka.

Raden Surya pada tahun 1580 ini di angkat oleh Sultan Cirebon II Pangeran Arya Kemuning atau dipanggil juga Pangeran Kuningan (putra angkat Sunan Gunung Jati, karena putra kandung Pangeran Muhammad Arifin telah wafat) sebagai Adipati Galuh Islam. Akan tetapi seiring dengan makin melemahnya kesultanan Cirebon sejak wafatnya Sunan Gunung Jati pada tahun 1579, maka wilayah Galuh Islam berganti-ganti kiblat Kesultanan. Pada saat 1585-1595 wilayah Sumedang maju pesat dengan Prabu Geusan Ulun memaklumkan diri jadi Raja memisahkan diri dari Kesultanan Cirebon. Sehingga seluruh wilyah Priangan taklukan Cirebon termasuk Galuh Islam bergabung ke dalam Kesultanan Sumedang Larang. Inilah zaman keemasan Sumedang yang masih sering di dengungkan oleh keturunan Prabu Geusan Ulun dari dinasti Kusumahdinata.

Sekitar tahun 1595 Panembahan Senopati dari Mataram mengirim expedisi hingga Priangan, Sumedang yang telah lemah sepeninggal Prabu Geusan Ulun kehilangan banyak wilayah termasuk Galuh Islam. Maka Kadipaten Galuh Islam yang meliputi wilayah Ciamis hingga Sukapura jatuh ke tangan Panembahan Senopati. Raden Suryadiwangsa cucu Pati Unus segera diangkat Panembahan Senopati sebagai Penasehat beliau untuk perluasan wilayah Priangan dan diberi gelar baru Raden Suryadiningrat.

Di sekitar tahun 1620 salah seorang putra Raden Suryadiningrat menjadi kepala daerah Sukapura beribukota di Sukakerta bernama Raden Wirawangsa setelah menikah dengan putri bangsawan setempat. Raden Wirawangsa kelak pada tahun 1635 resmi menjadi Bupati Sukapura diangkat oleh Sultan Agung Mataram karena berjasa memadamkan pemberontakan Dipati Ukur. Raden Wirawangsa diberi gelar Tumenggung Wiradadaha I yang menjadi cikal bakal dinasti Wiradadaha di Sukapura (Tasikmalaya). Gelar Wiradadaha mencapai yang ke VIII dan dimasa ini dipindahkanlah ibukota Sukapura ke Manonjaya. Bupati Sukapura terakhir berkedudukan di Manonjaya adalah kakek dari kakek kami bergelar Raden Tumenggung Wirahadiningrat memerintah 1875-1901. Setelah beliau pensiun maka ibukota Sukapura resmi pindah ke kota Tasikmalaya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Pati_Unus

view all 37

Bupati Sukapura I - Raden Tumenggung Wiradadaha I (1641-1674)'s Timeline