La Bahong Daeng Marakka Opu Mangnguluan

public profile

La Bahong Daeng Marakka Opu Mangnguluan's Geni Profile

Share your family tree and photos with the people you know and love

  • Build your family tree online
  • Share photos and videos
  • Smart Matching™ technology
  • Free!

La Bahong Daeng Marakka Opu Mangnguluan

Birthdate:
Death:
Immediate Family:

Son of I Mappasempa' Daeng Mamaro Opu Mangnguluang Karaeng Bontolangkasa' and I Sugiratu Karaeng Bonto Parang
Husband of Private; We Dara Karaeng TawaluE and I Mammuncaragi Sitti Aisya Arung Malaka
Father of We Hamida and I Tamparang Daeng Taesa Karaeng Cilallang
Brother of Karaeng Bonto Masugi

Managed by: I Esse' Mappatompo'
Last Updated:

About La Bahong Daeng Marakka Opu Mangnguluan

... menurut tutur dari penduduk Desa Waji', dusun Takku Kecamatan Tellu SiattingE, We Manningratu menikah dengan La Bahong Daeng Marakka Opu Mangnguluang dan memiliki dua orang anak yang bernama La Summi' dan La Semme. La Bahong adalah salah seorang cicit dari La Settiaraja MatinroE ri Tompo'tikka Raja Luwu XVIII dan XX, putra dari Petta MatinroE ri Gowa Raja Luwu XVII dan juga cucu dari Patipassaung Sultan Abdullah MatinroE ri Patimang putra dari Patiarase' Raja Luwu XVI yang menikahi Karaeng Balla Bugisi' dari Gowa dan Patiarase' merupakan putera We Tenri Rawe Ratu Luwu XIV.
Adanya catatan yang menyatakan We Manningratu tidak menikah dan tidak memiliki keturunan konon disebabkan oleh unsur kepentingan politik dinasti atas "campur-tangan" kolonial Belanda yang tidak menginginkan turunan We Manningratu Arung Data kembali menduduki tahta Kerajaan Bone. Namun keturunan La Summi' dan La Semme mengatakan, bahwa di masa pemerintahan La Parenrengi Raja Bone XXVII La Summi' menjabat sebagi "Pa'bicara Arungpone ri Takku" (Hakim) dan La Semme menjadi bagian dari "Anreguru Anakarung" (Pasukan yang terdiri dari kesatuan anak-anak raja di wilayah Bone). Namun sangat disayangkan data mengenai "sepak terjang La Bahong Daeng Marakka Opu Mangnguluang kurang familiar di turunan beliau sehingga menimbulkan kisah yang simpang siur. Ada yang mengatakan beliau wafat di medan perang pada saat melawan Belanda dan ada pula yang mengatakan beliau bercerai dengan We Manningratu Arung Data.

[http://bloggueloe.blogspot.com/2016/03/we-manningratu-arung-data-su...]