Raja Maimunah Daeng Parani

Is your surname Daeng Parani?

Research the Daeng Parani family

Raja Maimunah Daeng Parani's Geni Profile

Share your family tree and photos with the people you know and love

  • Build your family tree online
  • Share photos and videos
  • Smart Matching™ technology
  • Free!

About Raja Maimunah Daeng Parani

HIKAYAT PANGLIMA AGUNG: Bab 6 – Daeng Ratna Sari Besoknya pada hari Sabtu 12 Muharam 1063 Hijrah bersamaan dengan 4 November 1652 Masehi,Bujang dan Daeng Ratna pun dinikahkan oleh seorang imam di hadapan anak kapal dan beberapa orang penduduk kampung dengan berwalikan Andika.Tok Imam dengan ikhlas hati mengadakan kenduri bagi meraikan kedua mempelai itu.Kenduri itu walaupun sederhana tetapi meriah.Sebelum kembali ke lancang,Bujang menghadiahkan beberapa uncang wang emas untuk pembinaan masjid baru di kampung itu.Andika dan Panglima Kahar tinggal di darat untuk menunggu kedatangan kaum Tengger serta membuat persediaan yang sepatutnya.

“Nah,ambil ini,”Bujang menghulurkan sebutir batu delima kepada isterinya Ratna.”Sebagai mas kawin dan tanda pernikahan kita.”

“Terima kasih,”Ratna mencium pipi suaminya.Batu itu dibalut dengan sehelai sapu tangan sutera lalu disimpan di dalam bajunya.”Biar Ratna pindahkan barang-barang Ratna ke sini.”

Mereka keluar dari kurung khas di atas geladak itu. Sementara Ratna turun ke bawah geladak, Bujang ke tepi lancang meninjau ke darat kalau-kalau kaum Tengger yang ditunggu-tunggu itu sudah sampai.Dilihatnya beberapa orang anak buahnya sedang berbual-bual kosong dengan penduduk kampung,sampan mereka masih tertambat di pantai.Kampung itu tidak banyak berbeza dengan lain-lain kampung nelayan di kepulauan Melayu dengan pohon-pohon kelapa menjulang ke langit serta daun-daun kelapa yang melambai-lambai ditiup angin.

Lela Wangsa menghampiri Bujang dan sama-sama menikmati keindahan pantai di waktu pagi.

Kabus tebal masih menyelubungi kawasan pergunungan di pedalaman,puncaknya berkilau-kilauan terkena pancaran cahaya matahari.

“Pemergian kami nanti,kau belayarlah ke Gresik,”beritahu Bujang pada Lela Wangsa......

http://ismailomar.wordpress.com/hikayat-panglima-agung-bab-6-daeng-...