Sultan Mahmud Shah (Sultan Melaka ke8: 1488-1511 & Sultan Johor-Riau pertama: 1511-28)

Is your surname [alMarhum Sultan Alaudin Riayat Shah]?

Connect to 25,006 [alMarhum] Sultan Alaudin Riayat Shah profiles on Geni

Sultan Mahmud Shah (Sultan Melaka ke8: 1488-1511 & Sultan Johor-Riau pertama: 1511-28)'s Geni Profile

Share your family tree and photos with the people you know and love

  • Build your family tree online
  • Share photos and videos
  • Smart Matching™ technology
  • Free!

Sultan Mahmud Shah ibni [alMarhum] Sultan Alaudin Riayat Shah

Also Known As: "Marhum Kampar", "Sultan Melaka Terakhir", "Sultan Melaka terakhir"
Birthdate:
Death: 1528 (39-41)
Kampar, Sumatra
Immediate Family:

Son of Sultan Alauddin Riayat Shah [Sultan Melaka ke-7 1477-1488] and Tun Senaja bt [Sri Nara Diraja] Tun Ali
Husband of anak RAJA PAHANG; Tun Fatimah bt [Bendahara] Tun Ali; Raja Wati bt Sultan (Pahang) Muhammad Shah I; Tun Teja Ratna Benggala binti Bendahara Pahang; [3] Puteri Onang Kemuning / Otang Kentang bt Sultan Mansur - Kelantan and 4 others
Father of Raja Ahmad; Raja ?; Puteri ?; Raja Ali bin Sultan Alauddin Riayat Shah; Raja Puteh Mahmud and 19 others
Brother of Sultan Abdul Jamal sultan alauddin riayat shah I; Raja Putri Hitam bt Sultan Alauddin Riayat Shah I - Malacca; (puteri sulung); Raja Fatimah bt Sultan Alauddin Riayat Shah I - Malacca; Raja Fatimah and 1 other
Half brother of Sultan Munawar Shah; Raja Zainul; Raja Ahmad Ibni Sultan Alauddin Riayat Shah; Raja Raden Bahar Ibni sultan alauddin riayat shah II; Raja Zainal Abidin Sultan Alauddin Riayat Shah and 1 other

Occupation: Sultan Melaka, Last Malacca Sultan (1488 - 1511)
Managed by: Tengku Hisamuddin Tengku Mohamed
Last Updated:

About Sultan Mahmud Shah (Sultan Melaka ke8: 1488-1511 & Sultan Johor-Riau pertama: 1511-28)

Sultan Melaka ke8 dan terakhir; 1488-1511; dan Sultan Johor-Riau yg pertama; 1511-28.


Then, on September 1st, 1509, a Portugese fleet under Admiral Diego Lopez De Sequeira sailed into Melaka harbour - the first European fleet to have ever dropped anchor into Malay waters. That moment was to become a dramatic crossroads in the history of the Malay Peninsular and, ultimately, the fate of all eastern Asia.

http://id.wikipedia.org/wiki/Mahmud_Syah_dari_Malaka

Sultan Mahmud Syah adalah raja kedelapan dan terakhir dari Kesultanan Malaka. Dia dipilih sebagai raja menggantikan ayahnya, Sultan Alauddin Riayat Syah I, melangkahi saudaranya yang lebih tua, Munawar Syah.

Pemerintahan Sultan Mahmud Syah atas Malaka berakhir dengan serangan Portugis yang menaklukkan Malaka pada 1511. Mahmud Syah kemudian memindahkan ibu kotanya ke Bintan. Setelah ibu kota di Bintan dibumihanguskan Portugis, dia kemudian mengundurkan diri ke Kampar, tempat dia wafat pada tahun 1528.

Putra ke-2 Sultan Mahmud Syah, Alauddin Riayat Syah II kemudian mendirikan kerajaan baru di Johor. dan Putra Sulang Sultan Mahmud Syah, Mudzaffar Syah kemudan mendirikan kerajaan baru di Perak


Info :

A. Dalam wikipedia http://ms.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Kelantan menuliskan : Sultan Mahmud Shah telah menikah dengan Putri Sultan Mansur yang bernama onang Kening, yang kemudian menjadi bunda kepada Raja Perak yang pertama, yaitu Sultan Muzaffar Shah TAHUN (1528M).

B. Dalam wikipedia http://ms.wikipedia.org/wiki/Sultan_Mahmud_Shah Shah Sultan Mahmud Shah (memerintah 1488-1511) (mangkat TAHUN 1528) merupakan Sultan Melaka ke-8 dan terakhir, ialah anak Paduka Sri Sultan Alauddin Riayat Shah.

C. Dalam http://sejarahhangtuah.wordpress.com/2012/08/18/salasilah-keturunan...

Anak dari isteri pertama Tun Sendari (Adik Tun Bija Sura @ Tok Bongkok):

  1. Tun Sirah (perempuan) kahwin dengan Maulana Sayyid Fadillah Khan bin Maulana Patakan Ismail bin Maulana Sayyid Barkat Nurul Alam bin Maulana Sayyid Husin Jamadil Kubra. Nama lain nya Laksamana Temenggung Khoja Hassan atau Tubagus Pasai atau Falalten atau Raden Hidayat

Cucu dari isteri pertama

  1. Tun Abdullah (Lelaki)
  2. Tun Biajid (Lelaki)
  3. Tun Daerah (Perempuan) – Berkahwin dengan Sultan Mahmud Syah

Cicit dari isteri pertama

  1. Raja Dewi binti Sultan Mahmud Syah
  2. Anak dari Isteri Kedua Tun Ratna, adik Tun Perak Dari keluarga Bendahara Paduka Raja:
  3. Tun Guna (Lelaki)
  4. Tun Emas Jiwa@ Tun Mas Dewi (Perempuan) – Berkahwin dengan Hang Nadim bin Hang Jebat melahir kan Tun Hamzah , beranak kan Tun Mat Ali yang bergelar Datuk Seri Bertam.
  5. Tun Mat Ali Hang Nadim

Cicit dari isteri kedua

  1. Tun Hamzah Tun Mat Ali

D. Then, on September 1st, 1509, a Portugese fleet under Admiral Diego Lopez De Sequeira sailed into Melaka harbour - the first European fleet to have ever dropped anchor into Malay waters. That moment was to become a dramatic crossroads in the history of the Malay Peninsular and, ultimately, the fate of all eastern Asia.

http://id.wikipedia.org/wiki/Mahmud_Syah_dari_Malaka

Sultan Mahmud Syah adalah raja kedelapan dan terakhir dari Kesultanan Malaka. Dia dipilih sebagai raja menggantikan ayahnya, Sultan Alauddin Riayat Syah I, melangkahi saudaranya yang lebih tua, Munawar Syah.

Pemerintahan Sultan Mahmud Syah atas Malaka berakhir dengan serangan Portugis yang menaklukkan Malaka pada 1511. Mahmud Syah kemudian memindahkan ibu kotanya ke Bintan. Setelah ibu kota di Bintan dibumihanguskan Portugis, dia kemudian mengundurkan diri ke Kampar, tempat dia wafat pada tahun 1528.

Putra ke-2 Sultan Mahmud Syah, Alauddin Riayat Syah II kemudian mendirikan kerajaan baru di Johor. dan Putra Sulang Sultan Mahmud Syah, Mudzaffar Syah kemudan mendirikan kerajaan baru di Perak