Immediate Family
-
daughter
-
daughter
-
daughter
-
son
About Maharaja Malayu II - Tribhuwanaraja (1286-1316)
from Leyden's "Malay Annals" http://books.google.com/books?id=J9JAAAAAYAAJ his original name is Bichitram Shah, eldest son of Raja Suran of Amdan Nagara. When Bichitram Shah reached Paralembang (Palembang) and climbed Mount Segantang (Seguntang) and his name was changed to Sangsapurba Trimarti Trib'Huvena -or- SriMat TriBhuwanaRaja Mauli WarmaDewa -or- Sang Si Perba
Sang Sapurba (Sri Trimurti) (Sri Bueh). Raja Palembang.
Also spelt Bichitram Shah (pg. 20 in Leyden's "Malay Annals" http://books.google.com/books?id=J9JAAAAAYAAJ )
http://id.wikipedia.org/wiki/Srimat_Tribhuwanaraja_Mauli_Warmadewa
Tribhuwanaraja sendiri kemungkinan besar adalah merupakan keturunan dari Maharaja Srimat Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa yang disebut dalam Prasasti Grahi (selatan Thailand).
Munculnya nama Dharmasraya sebagai kerajaan melayu menunjukan luasnya pengaruh kerajaan ini sampai ke pulai Jawa, sehingga raja Singhasari waktu itu Kertanagara perlu melakukan suatu kerjasama dengan kerajaan ini, sehingga muncullah Ekspedisi Pamalayu, dan pada tahun 1286 Kertanagara menghadiahkan Arca Amoghapasa sebagai hadiah persahabatan, sekaligus pengakuan dari Dharmasraya sebagai bahagian dari Singhasari.
Selanjutnya dari Pararaton dan Nagarakretagama, raja Melayu setelah menerima Arca Amoghapasa, menjodohkankan dua orang putrinya yaitu Dara Jingga dan Dara Petak untuk disunting oleh Kertanagara, namun dalam kepulangan kembali tim ekspedisi ini, Singhasari telah runtuh dan digantikan oleh Majapahit, Raden Wijaya sebagai ahli waris mempersunting Dara Petak, yang kemudian hari melahirkan raja kedua Majapahit yaitu Jayanagara, sedangkan Dara Jingga diserahkan kepada dewa (salah seorang bangsawan), sehingga Dara Jingga disebut juga dengan sira alaki dewa, yang kemudian hari melahirkan Adityawarman.[2][3] Namun Profesor Uli Kozok seorang filolog meragukan kalau Adityawarman adalah putra langsung dari Dara Jingga, tetapi memang keturunannya. Selanjutnya Uli Kozok meyakini bahwa yang dimaksud putra Dara Jingga tersebut adalah Akarendrawarman.[4]
Maharaja Malayu II - Tribhuwanaraja (1286-1316)'s Timeline
1277 |
1277
|
Dharmasraya, Sumatera Barat (Kabupaten Dharmasraya), Indonesia
|
|
1295 |
1295
|
Dharmasraya, Sumatera Barat (Kabupaten Dharmasraya), Indonesia
|
|
1316 |
1316
|
Dharmasraya, Malayu
|
|
???? | |||
???? | |||
???? | |||
???? | |||
???? |
Dharmasraya, Sumatera Barat (Kabupaten Dharmasraya), Indonesia
|
||
???? | |||
???? |