Dara Petak / Indreswari [EM] Tribhuwanaraja

public profile

Is your surname Tribhuwanaraja?

Research the Tribhuwanaraja family

Dara Petak / Indreswari [EM] Tribhuwanaraja's Geni Profile

Share your family tree and photos with the people you know and love

  • Build your family tree online
  • Share photos and videos
  • Smart Matching™ technology
  • Free!

About Dara Petak / Indreswari [EM] Tribhuwanaraja

I am also known as Indreswari, Stri tinuheng pura, Dyah Sri Tribuananeswari.

I am a Royal Princess of the Kingdom of Dharmasraya (Sumatera Barat, Indonesia). My name Dara Pethak means 'White Dove'. I am the little sister of Dara Jingga Srimat Tribhuwanaraja Mauli Warmadewa. I am the aunt of Maharaja Arrya Adityawarman (XIX), the founder of the Minangkabau aristocracy.

-I met my husband-to-be, Raden Wijaya, around, May 4th, 1293. I was to be his consort no.5 and I was his only foreign consort. Later he styled me as 'Stri tinuheng pura' or 'She who is made the Senior Queen of the Court'. At the Majapahit Imperial Court, I am also known as 'Indreswari'. I was the only one who gave the Emperor his sons. My son Jayanagara will be adopted by Tribuaneswari, also known as Sri Parameswari Dyah Dewi Tribhuwaneswari, the Empress and the first consort of my husband, in order to permit my son to be the Crown Prince of the Majapahit Empire.



I am also known as Indreswari, Stri tinuheng pura, Dyah Sri Tribuananeswari.

I am a Royal Princess of the Kingdom of Dharmasraya (Sumatera Barat, Indonesia). My name Dara Pethak means 'White Dove'. I am the little sister of Dara Jingga Srimat Tribhuwanaraja Mauli Warmadewa. I am the aunt of Maharaja Arrya Adityawarman (XIX), the founder of the Minangkabau aristocracy.

-I met my husband-to-be, Raden Wijaya, around, May 4th, 1293. I was to be his consort no.5 and I was his only foreign consort. Later he styled me as 'Stri tinuheng pura' or 'She who is made the Senior Queen of the Court'. At the Majapahit Imperial Court, I am also known as 'Indreswari'. I was the only one who gave the Emperor his sons. My son Jayanagara will be adopted by Tribuaneswari, also known as Sri Parameswari Dyah Dewi Tribhuwaneswari, the Empress and the first consort of my husband, in order to permit my son to be the Crown Prince of the Majapahit Empire.



in Leyden's "Malay Annals" http://books.google.com/books?id=J9JAAAAAYAAJ pg. 33-34, the Raja of Majapahit asked for the hand of Putri Chandra Devi in marriage and her father consented.


in Leyden's "Malay Annals" http://books.google.com/books?id=J9JAAAAAYAAJ pg. 33-34, the Raja of Majapahit asked for the hand of Putri Chandra Devi in marriage and her father consented.


Nama Dara Pethak berarti merpati putih. Ia adalah putri Srimat Tribhuwanaraja Mauliawarmadewa dari Kerajaan Dharmasraya. Kerajaan ini terletak di Pulau Sumatra yang pada tahun 1286 menjadi bawahan Kerajaan Singhasari.

Menurut Pararaton, sepuluh hari setelah pengusiran pasukan Mongol oleh pihak Majapahit, datang pasukan Kebo Anabrang yang pada tahun 1275 dikirim Kertanagara menaklukkan Pulau Sumatra. Pasukan tersebut membawa dua orang putri bernama Dara Jingga dan Dara Petak sebagai persembahan untuk Kertanagara.

Karena Kertanagara sudah meninggal, maka ahli warisnya, yaitu Raden Wijaya mengambil Dara Petak sebagai istri, sedang Dara Jingga diserahkan kepada Adwayabrahma, seorang pejabat Singhasari yang dulu dikirim ke Sumatra tahun 1286.

Menurut kronik Cina, pasukan Mongol yang dipimpin Ike Mese meninggalkan Jawa tanggal 24 April 1293, sehingga dapat diperkirakan pertemuan antara Raden Wijaya dan Dara Petak terjadi tanggal 4 Mei 1293.

Dara Petak pandai mengambil hati Raden Wijaya sehingga ia dijadikan sebagai Stri tinuheng pura, atau istri yang dituakan di istana. Padahal menurut Nagarakretagama, Raden Wijaya sudah memiliki empat orang istri, dan semuanya adalah putri Kertanagara.

Pengangkatan Dara Petak sebagai istri tertua mungkin karena hanya dirinya saja yang melahirkan anak laki-laki, yaitu Jayanagara. Sedangkan menurut Nagarakretagama, ibu Jayanagara bernama Indreswari. Nama ini dianggap sebagai gelar resmi Dara Petak.

Dalam prasasti Kertarajasa (1305), Jayanagara disebut sebagai putra Tribhuwaneswari permaisuri utama Raden Wijaya. Dari berita tersebut dapat diperkirakan Jayanagara adalah anak kandung Indreswari alias Dara Petak yang kemudian menjadi anak angkat Tribhuwaneswari, sehingga ia dapat menjadi putra mahkota sebagai calon raja selanjutnya.

view all

Dara Petak / Indreswari [EM] Tribhuwanaraja's Timeline