Raden Ayu Retna Pembayun

DECEASED

Raden Ayu Retna Pembayun

KERAJAAN - KERAJAAN ISLAM NUSANTARA & ASIA TENGGARA ADALAH SAUDARA.

=================================================

Satu trah keturunan dan Keguruan dari Sayyid Husein Jamaluddin Akbar Al-Azmatkhan atau di tanah Jawa dikenal sebagai Pangeran Bajul Segoro dan lebih populer lagi sebagai "SYEKH JUMADIL KUBRO". Beliau terkenal sebagai pendakwah Islam yang luar biasa dari berbagai penjuru sehingga menghasilkan Kejayaan Islam di Asia Tenggara pada saat itu.

Salah satu contoh adalah di silsilah kerajaan Kelantan Malaysia. Ada nama Sayyid Muhammad Kebungsuan (malaya) putra bungsu dari Syaikh Jumadil Kubro.

Di Kasultanan Malabang ( Manguidanao- butiq-bawean) Filiphina juga ada silsilah nama Sayyid Muhammad Kebungsuan
Ada Versi yang mengatakan bahwa nama itu mengacu anak dari Sayyid Ahmad bin Abdullah (salah seorang santri dari sayyid Muhammad Kebungsuan) yg nama anaknya diberi nama persis dengan nama Gurunya.

Dan masih banyak lagi kerajaan Islam lain di Asia tenggara lainnya yang berdiri atas jasa beliau bersama putra putranya.

=================================================

Mufti negeri Johor Malaysia seorang ahli Nasab yang bernama Sayyid Alwi bin Thohir Al-Haddad pernah melakukan penelitian silsilah Sayyid Muhammad Kebungsuan si Nusantara.

Sayyid Muhammad Kebungsuan menikah dengan Puteri Raja Brawijaya V (Majapahit) yaitu Raden Ayu Retno Pembayun.

Kemudian Sayyid Muhammad Kebungsuan bergelar Pangeran Andayadiningrat/ Raden pancala (Ki Ageng Pengging Sepuh). Dan hasil dari perkawinannya ini mempunyai putra yg bernama Sayyid Ali Syahibuddin.

Sayyid Ali Syahibuddin inilah yg kemudian kita kenal dengan nama Ki Kebo Kenongo alias Ki Ageng Pengging yang mempunyai seorang putra bernama Sayyid Abdur Rohman yang kita kenal dengan nama MAS KAREBET alias Joko Tingkir Raja Kerajaan Pengging (PAJANG)

Dari Pajang inilah kemudian lahir kerajaan Mataram dan juga Kerajaan Surakarta.

Bersambung....

Monggo dumatheng poro sesepuh supados ngleresaken (meluruskan) catetan kawulo menawi wonten lepate.
Matursembah nuwun.