Nyai Ageng Gagak Pertala

Sunan Kalijaga Putra Sunan Ampel Bukan Putra Tumenggung Wilatikta. Ada Empat data mendukungnya.

"Kisah Hancurnya Majapahit olh pasukan demak bintaro di bantu delapan wali yg masih hidup di ceritakan di halaman 200 - 400, juga di 100 halaman pertama hampir 300 halaman kitab ini mengisahkan tentang hal tersebut"

Demikian pula di tuliskan nama Raden Supa Atmadja / Ki Supadriya menjabat sebagai Adipati Tuban yg sangat di hormati dan disegani di kalangan para wali, beliau adalah Putra Arya Tedja IV bin Syech Ali Nuruddin bin Syech Ahmad Jalalluddin. Adipati Tuban terkenal dgn Nama Adipati Wilatikta, kakak kandung dari Nyai Ageng Manila istri Sunan Ampel Denta. Dalam Kitab Kuno ini di jelaskan nama putra beliau adalah Ki Supa / Pangeran Sendang Sedayu berputra Jaka Sura yg mendapat hadiah putri triman dari Prabu Brawijaya V krn Jasanya membuat keris pusaka dan kelak di kemudian hari terkenal sebagai legenda "Jaka Tarub & Nawangwulan" Kemudian ada pula putra lainnya yg bernama Ki Supa Anom Atmadja yg mengantikan jabatan Adipati Tuban ketika kakek nya sdh meninggal dunia. Jadi jelaslah bahwa para adipati tuban turun temurun adalah keturunan Arya Tedja IV bin Raden Ayu Arya Tedja III yg di persunting Syech Ali Nuruddin.

Dan jelas pula bahwa Tumenggung Wilatikta bukan Ayah Kandung Sunan Kalijaga ( ada 4 data pendukung nya ).

Kemudian di ceritakan dalam kitab 1453 ini pula bahwa Adipati Terung bernama lain Raden Timbal putra dari Arya Damar Raja Palembang dan Putri Cina, dialah adik dari Raden Patah sendiri. "

Dewi Condrowati / Nyai Ageng Manila [Champa]

Dewi Condro Wulan binti Raja Champa Terakhir Dari Dinasti Ming.
Pernikahan Sunan Ampel dengan Dewi Condrowati alias Nyai Ageng Manila binti Aryo Tejo, berputera: Sunan Bonang,Siti Syari’ah,Sunan Derajat,Sunan Sedayu,Siti Muthmainnah dan Siti Hafsah.