Aria Wiratanu Cikundul (Raja Sunda Gagang Cikundul)

DECEASED

Note on 29 November 2010/em:

Merge with profile in Akbar Bey Tree, name: Dalem Aria Wiratanu I

=============================================================================

Link to his other profile in Wangsa Goparana Tree:

Aria Wiratanu Cikundul (Raja Sunda Gagang Cikundul)

Notes on June 17, 2009.

New, info in Doc.Pleyte:

Dalem Aria Wiratanoedatar, ini tinggal di Tjikoendoel, sekarang district Tjikalong (Tjiandjoer) jang djadi leloehoernya paramenak, prijaji, parasantana Tjiandjoer dan saparo paramenak di Bogor, ini biasa sekarang diseboet Dalem Tjikoendoel. Makamnja di Madjalaja (Tjikalong Tjiandjoer), child#1.

Notes on June 19, 2009.

Name in SejarahCianjur: Raden Aria Jayasasana Wira Tanu I, Dalem Cikundul, child#1.

Bupati Cianjur #1, abt.1640 - abt.1686.

Link to his other profile in Moggi Tree:

Aria Wiratanu Cikundul (Raja Sunda Gagang Cikundul)

• Menurut sumber dari Babad Cikundul - Cianjur dan Sejarah Sagaraherang serta Babad Cirebon :

Tertulis bahwa Senapati Cirebon (Aria Wangsagoparana/Sunan Sagaraherang), atas permintaan Aria Cirebon, diminta untuk mendirikan "Kanagrian Anyar" di wilayah Cianjur yang berbatasan dengan Kedaleman Cibalagung, dengan mengangkat putra dari Aria Wangsagoprana yang bernama Raden Kanarun (R. Aria Jayasasana) untuk memimpin Kerajaan Mandala yang bernama Kerajaan "Sunda Gagang Cikundul" (bagian dari Wilayah Kerajaan Pajajaran yang diserahkan kepada Prabu Geusan Ulun (Raja Sumedang Larang Terakhir sebagai Nalendra Pajajaran) dan sekaligus memberikan gelar kepada Raden Kanarun (Aria Jayasasana) dengan nama " Aria Wiratanu " (belum menggunakan "Datar" dibelakang nama "Wiratanu", sehingga Aria Wiratanu tidak tepat jika di tulis dengan nama "Dalem Cikundul", pemakaian Gelar "Dalem" dan nama "Wiratanudatar" yang benar baru tepat ditulis semenjak Kerajaan Sunda Gagang Cikundul berakhir (setelah berdiri selama 25 tahun) dan menjadi Kabupatian/Kedaleman yaitu dibawah pimpinan R. Tumenggung Wiratanudatar II (Bupati Cianjur).

• Note :

Bukti Historis mengenai hal ini tertulis juga dalam Sejarah Prabu Ragamulya Kencana (Raja Pajajaran Terakhir) dan juga arsip mengenai Pendirian Kerajaan Sunda Gagang Cikundul ini tersimpan di Bagian Arsip Sejarah Keraton Kasepuhan Cirebon..