Pangeran Aria Wangsa Goparana

public profile

Pangeran Aria Wangsa Goparana's Geni Profile

Share your family tree and photos with the people you know and love

  • Build your family tree online
  • Share photos and videos
  • Smart Matching™ technology
  • Free!

About Pangeran Aria Wangsa Goparana

Dlm Aria Wangsa Goparana / Sunan Sagala Herang / RD.KANARUN ( EYANG DALEM ARIA WANGSA GOPARANA)

===
====

DECEASED

=======

Note on 21 February 2016/em:
Merge with path down to Kemal R Dj


Note on 29 November 2010/em:
Merge with profile in Akbar Bey Tree, name: Panembahan Dalem Aria Wangsagoparana


Note on 6 August 2010/em:
LInk to his other profile in Moggi Tree:
Pangeran Aria Wangsa Goparana
Link to his other profile in Joyce Tree:
Private


Note on 4 August 2010/em:
Merge with profile in Vishnu's path, name: Dlm Rd Wangsagoparana


Notes on June 19, 2009.
Additional source, book: "Sajarah Cianjur sareng Raden Aria Wira Tanu Dalem Cikundul Cianjur" by Drs. Bayu Surianingrat, Published by Rukun Wargi Cianjur - Jakarta 1982" (SejarahCianjur).
Information from Doc.Pleyte will be refered/confirmed to SejarahCianjur.
This name in SejarahCianjur Dlm Aria Wangsa Goparana


Notes on June 17, 2009.
New, info in Doc.Pleyte:
Dalem Arija Wangsagoprana, doeloe tinggal sampai wafat di Sagalaherang (Krawang).
This new name info from one copy of documents collected by C.M. Pleyte (doc# Plt. 46 peti 121) in Museum Nasional, Jakarta:
The info of this new document (Doc.Pleyte), about family of Dlm Aria Wangsagoprana down to Rd Tmg Aria Sastradiningrat,no name of the writer, sent by dr. Sam Askari Soema di Pradja, will be applied to the tree.


Link to his other profile in his tree:
Pangeran Aria Wangsa Goparana
Link to his other profile in Joyce Tree:
Private


SILSILAH SUNAN SAGALA HERANG SUBANG
http://majlis-al-mamuroh.blogspot.com/2013/08/silsilah-sunan-sagala...

Lokasi makam :
https://maps.app.goo.gl/fehMfwxEw1nHWdp98


R. Aria Wangsa Goparana (Sunan Sagaraherang)

Tiga abad silam merupakan saat bersejarah bagi Cianjur. Karena berdasarkan sumber – sumber tertulis , sejak tahun 1614 daerah Gunung Gede dan Gunung Pangrango ada di bawah Kesultanan Mataram. Tersebutlah sekitar tanggal 12 Juli 1677, Raden Wira Tanu putra R.A. Wangsa Goparana Dalem Sagara Herang mengemban tugas untuk mempertahankan daerah Cimapag dari kekuasaan kolonial Belanda yang mulai menanamkan kekuasaan di tanah nusantara. Upaya Wiratanu untuk mempertahankan daerah ini juga erat kaitannya dengan desakan Belanda / VOC saat itu yang ingin mencoba menjalin kerjasama dengan Sultan Mataram Amangkurat I.

Namun sikap patriotik Amangkurat I yang tidak mau bekerjasama dengan Belanda / VOC mengakibatkan ia harus rela meninggalkan keraton tanggal 12 Juli 1677. Kejadian ini memberi arti bahwa setelah itu Mataram terlepas dari wilayah kekuasaannya.

Pada pertengahan abad ke 17 ada perpindahan rakyat dari Sagara Herang yang mencari tempat baru ke pinggiran sungai untuk bertani dan bermukim. Babakan atau kampoung mereka dinamakan menurut nama sungai dimana pemukiman itu berada. Seiring dengan itu Raden Djajasasana putra Aria Wangsa Goparana dari Talaga keturunan Sunan Talaga, terpaksa meninggalkan Talaga karena masuk Islam, sedangkan para Sunan Talaga waktu itu masih kuat memeluk Hindu.

Sebagaimana daerah beriklim tropis, maka di wilayah Cianjur utara tumbuh subur tanaman sayuran, teh dan tanaman hias. Di wilayah Cianjur Tengah tumbuh dengan baik tanaman padi, kelapa dan buah-buahan. Sedangkan di wilayah Cianjur Selatan tumbuh tanaman palawija, perkebunan teh, karet, aren, cokelat, kelapa serta tanaman buah-buahan. Potensi lain di wilayah Cianjur Selatan antara lain obyek wisata pantai yang masih alami dan menantang investasi.

Aria Wangsa Goparana kemudian mendirikan Nagari Sagara Herang dan menyebarkan Agama Islam ke daerah sekitarnya. Sementara itu Cikundul yang sebelumnya hanyalah merupakan sub nagari menjadi Ibu Nagari tempat pemukiman rakyat Djajasasana. Beberapa tahun sebelum tahun 1680 sub nagari tempat Raden Djajasasana disebut Cianjur (Tsitsanjoer-Tjiandjoer).

[https://sr.rodovid.org/wk/%D0%9F%D0%BE%D1%81%D0%B5%D0%B1%D0%BD%D0%B...]